“Manusia” adalah makhluk yang dapat dipandang dari berbagai sudut pandang. Superego merupakan bagian dari konsep diri, yang di dalamnya terkandung kata hati yang bekerja sesuai dengan sistem moral dan ideal. Dengan demikian, tugas ego adalah menyelaraskan pertentangan yang terjadi antara id dan tuntutan sosial.
Jadi, ego adalah komponen pribadi yang mewakili kenyataan, berfungsi menghambat munculnya dorongan asli (id) secara bebas dalam berbagai bentuk.
Ego adalah komponen kepribadian yang praktis dan rasional berdasarkan egonya manusia mencari kepuasan atau kenikmatan berdasarkan kenyataan.
Id merupakan sumber kekuatan insting pribadi yang bekerja atas dasar prinsip kenikmatan yang pada proses berikutnya akan memunculkan kebutuhan dan keinginan. Id dikenal sebagai insting pribadi dan merupakan dorongan asli yang dibawa sejak lahir. Teori psikoanalisis Freud diawali dengan mengemukakan asumsi bahwa dorongan utama yang pada hakekatnya berada pada id, senantiasa akan muncul pada setiap perilaku. Ketiganya merupakan faktor-faktor penting yang mendorong terbentuknya sikap dan perilaku manusia serta struktur pribadi. Menurut teori Freud, struktur kepribadian seseorang berunsurkan tiga komponen utama, yaitu: id, ego, dan superego. Dalam pendekatannya terhadap pembentukan kepribadian, Freud mengemukakan perlunya penyelesaian pertentangan tersebut dengan pendekatan analisis psikologik, sehingga oleh karenanya teori Freud itu terkenal dengan teori psikoanalisis. Namun Freud menjadi terkenal sehubungan dengan pandangannya yang pada pokoknya menyatakan bahwa perkembangan manusia terjadi pertentangan antara kebutuhan insting pribadi dan tuntutan masyarakat. Semua bentuk perilaku manusia dikaitkan dengan upaya untuk mencapai kenikmatan atau kepuasan seksual. Ia mengemukakan bahwa prinsip kenikmatan senantiasa mendasari perkembangan sikap dan perilaku manusia, dan dengan prinsip itu ia menyatakan bahwa faktor pendorong utama perilaku manusia adalah dorongan seksual. Pandangan Freud tentang konsep diri juga dikaitkan dengan teori libido seksual ini. Freud mengemukakan bahwa sikap dan perilaku manusia didorong oleh faktor seksual (dorongan seksual). Kebutuhan sosial psikologis seseorang individu terus mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan kondisi kehidupannya yang semakin luas dan kompleks.
0 kommentar(er)
